Mbolang Tulungagung Tanpa Perencanaan

Sesuai judulnya, ini merupakan bolang yang kedua yang tak pernah direncanakan sebelumnya. Padahal rencana awal saya dan 4 sahabatku adalah To Yogyakarta tapi kandas karena suatu sebab. Atas usulan sahabatku Ani Sholihah untuk ke Semarang akhirnya kami setuju, tapi sayang hanya kami bertiga yang yang bisa. Akan tetapi setelah hari H tepatnya Rabu sekitar jam 22.00, rencana tinggalah rencana dan ternyata kami gagal ke Semarang. Kecewa berat karena kedua rencana gagal total :(.

Pas malam itu tanpa banyak pikir dan rencana kami bertiga putuskan untuk ke Tulungagung. Kamis tanggal 9 Mei 2013 jam 11-an saya, Theweek, Any berangkat dari kost menuju terminal Bungurasih Surabaya dengan bermotoran. Sampai di terminal sekitar jam 12.30 dan kami menitipkan motor di terminal. Tidak sampai menunggu lama kami langsung mendapat bus, dan jam 13.00 buspun berangkat capcus ke Tulungagung. Setelam menempuh perjalanan yg cukup jauh, akhirnya kami sampai juga di Tulungagung tepatnya di Kecamatan Karang Rejo. Kamipun dijemput dan disambut dengan hangat oleh keluarga besar Ani dan beristirahat untuk mbolang Tulungagung besok harinya :).

Jumat jam 08.00 selesai sarapan kamipun siap berangkat mbolang Tulungagung seharian bersama Mas yoyon dan kami bertiga dengan memakai motor dari keluarganya Ani ( Sungguh baik yaaa :D ). Tujuan pertama kami adalah Goa Lowo. Menempuh pejalanan yang lumayan jauh, akhirnya kami sampai juga di Gowa Lowo dengan tiket Rp. 4.000 perorang, kami memulai menelusuri Goa Lowo dengan jalan rute yang sudah disediakan. Tambah kedalam Goa suasana dan pemandangan semakin menakjubkan, dan tak lupa kami foto-foto untuk mengabadikannya.

Selesai dari Goa Lowo, kami melanjutkan perjalanan berikutnya menuju salah satu pantai di Tulungagung dengan jalan yang berkelok-kelok, naik-turun menambah adrenalin perjalanan kami semakin tertantang. Setelah menelusuri jalan yang amazing akhirnya kami sampai juga di tempat tujuan, tanpa banyak pikir kami foto-foto dengan berbagai gaya dan pose yang narsis serta alay. Sayang waktu kami hanya sedikit karena saya dan mas yoyon harus menunaikkan shalat jumat di masjid terdekat sekaligus beristirahat. Selesai shalat jumat, giliran Any dan Theweek untuk shalat duhur, selesai shalat kamipun beranjak pulang.

Ditengah perjalanan pulang, lagi-lagi tanpa rencana mas yoyon mengajak kami ke blitar dan kamipun langsung meng-YA-kan. Akhirnya kami sampai juga di blitar tepatnya di komplek Makan Pahlawan kita yaitu Ir. Soekarno (baru pertama kali buat saya kesini J). Dan seperti biasanya mengabadikan momen dulu, secara bergantian kami mencari sudut–sudut yang sekiranya bagus sebagai background untuk kami foto-foto. Mulai dari halaman depan, museum, patung apapun yg menurut kami bagus, dan tak satupun terlewatkan dari jepretan kamera HP. Puas dan selesai, kami mengisi bahan bakar perut alias makan dulu… heheheheh :D.

Selesai makam kami langsung pulang dan sampai sekitar ba’da isyak. Demikian acara mbolang kami yang tanpa rencana yang penuh dengan pengalaman tak terlupakan. Sampai berjumpa di episode mbolang berikutnya :).

Tulungagung	Blitar